Hi everyone!
Sudah lama sekali aku tidak membuat tulisan di blog ini. Sepertinya aku sudah mulai bosan haha. Tapi sehubungan aku sudah berlangganan domain per tahun, jadi apa salahnya aku lanjutkan blog ini meskipun tidak ada pembaca dan kurang menarik dengan platform lain.
Berbicara tentang kehidupan, memang sungguh up and down. Aku yakin jalan yang diberikan Tuhan itu pasti yang terbaik, meskipun sungguh di luar ekspektasi manusia seperti aku ini.
Flashback cerita tentang tidak diberdayakannya timku di kantor memang membuat super overthinking dan merasa sungguh useless tiap berangkat ke kantor. Berbagai upaya untuk pindah unit kerja pun banyak sekali mengalami tantangan. Aku yang sudah lulus jabatan Perencana Ahli Pertama pun tak kunjung dilantik. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk kuliah lagi. Ya, kuliah lagi! Aku memutuskan untuk mengambil Sastra Inggris di salah satu universitas swasta di Jakarta dengan program kelas karyawan. Alasannya adalah mengingat kemampuan my english yang sangat minim membuat jauh untuk bersaing mendapatkan beasiswa dan mencari peluang kerja lain. Selain itu, aku terpikirkan untuk ambil freelance as an english teacher. Namun, aku hanya bertahan selama 3 bulan sebagai mahasiswa. Bukan pelajarannya yang sulit, tetapi fleksibilitas yang ditawarkan di kelas karyawan tidak sesuai iklannya. Setiap malam ada tugas yang harus dikerjakan dengan jangka waktu yang singkat, tidak sampai seminggu dan hari Sabtunya ada perkuliahan tatap muka dari jam 8 pagi hingga 3 sore. Sempitnya waktu istirahat membuatku mengibarkan bendera putih dan memutuskan untuk meninggalkan impianku sebagai english teacher.
Setelah itu, aku memutuskan untuk ambil Yoga Teacher Training. Mungkin aku tidak bakat di bidang akademik, maka aku memutuskan utnuk mengambil bidang olah raga. Sebenarnya sejak tahun lalu sudah banyak yang menyarankan aku untuk ambil training tersebut, melihat progresku yang cukup baik di olah raga yoga. Waktu itu aku masih ragu dan baru yakin di November 2024. Akhirnya aku ambil training yang dimulai Januari 2025 dan lulus di Februari 2025. Alhamdulillah, karirku sebagai yoga teacher langsung dimulai, meskipun aku baru dapat dua kelas reguler, 1 di gym dan 1 bersama teman-teman kantorku.
Dibalik banyak dukungan dari teman-temanku sebagai yoga teacher, tetap saja ada orang-orang berhati busuk terhadapku. Ya meskipun ini masih hanya anggapanku saja karena aku malas untuk mengkonfirmasi apakah orang itu benar-benar cemburu padaku ini atau tidak. Tapi ya sudahlah, tak aku pikirkan dan tak perlu aku ceritakan juga sikap orang tersebut.
Salah satu hal yang tak terduga juga adalah di Desember 2024 aku dilantik sebagai Perencana Ahli Pertama. Tentu sangat senang karena pastinya aku dapat keluar dari kandang macan, tapi yang tidak terduga adalah aku ditempatkan di unit kerja yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Tidak hanya aku, teman-teman bahkan pimpinan yang sudah menyetujui aku pindah pun tercengang mengenai unit kerjaku sekarang. Benar-benar di luar dugaan! Namun, aku tidak mau menanyakan alasan, aku sudah lelah, aku sudah tidak mau berurusan dengan orang SDM. Pasrah saja. Aku yakin ini tempat terbaikku, meskipun tentu saja ada tantangannya, ada daging jadi yang membuat unit kerja ini mengalami sedikit sakit.
Satu hal lagi yang membuat tercengang para PNS di Indonesia, yaitu efisiensi yang diterapkan oleh Bapak Presiden Baru. Hal ini membuat keterbatasan anggaran dalam kegiatan dan tentunya hilangnya tambahan penghasilan bagi PNS. Jadi para PNS ini hanya mengandalkan take home pay yang tidak seberapa. Jujur, secara pribadi aku tidak kaget karena aku sudah merasakan efisiensi dari tahun 2023, semejak aku dipindahkan ke bdiang sektor riil. Kegiatan sektor riil tidak diprioritaskan sehingga tidak diberikan anggaran sama sekali untuk berkegiatan. Bedanya kalau dulu efisiensi dilakukan oleh pimpinan eselon 2 dan dirasakan oleh timku saja sedangkan sekarang dilakukan oleh presiden jadi sangat dirasakan bagi para PNS jelata.
Untungnya lagi, semenjak diefisiensikan di tahun 2023, aku sudah berusaha mencari tambahan di luar kantor, mulai menjadi tutor UT hingga pernah menjadi freelance di lembaga think-thank. Sekarang ditambah sebagai yoga teacher. Cukup untuk tambahan penghasilan di masa mode penghematan ini.
Salah satu keinginanku yang belum tercapai adalah bisa kuliah jenjang doktoral. Aku sudah berencana untuk ambil Ilmu Lingkungan di UI agar semua kegiatan freelance-ku masih tetap berjalan. Tapi tentunya kemampuanku untuk memperoleh beasiswa masih jauh di bawah standar. Sempat menyerah dan merasa cukup dengan pendidikan magister ini. Tapi aku akan mencoba lagi saat aku sudah dilantik menjadi Perencana Ahli Muda tahun depan. Semoga ada jalannya, semoga tidak dipersulit, dan semoga ilmu dan amal ini bisa membawa aku ke surganya Allah. Aamiin.
Oh ya, satu hal lagi yang membuatku cenat-cenut adalah mengenai kondisi papa. Semenjak tidak bekerja lagi di awal 2024, hingga saat ini kondisinya semakin drop. Masih bisa beraktivitas namun tidak sekuat sebelumnya. Setiap sebulan atau dua bulan sekali harus ke rumah sakit untuk transfusi darah. Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa papa kena leukemia. Secara finansial memang tidak berpengaruh karena full cover BPJS, tapi aku sangat shock. Desember 2023 itu papa masih sehat dan aktif bekerja, tapi di awal 2024 langsung sakit dan akhirnya memutuskan resign. Dan sampai saat ini keadaannya tak kunjung membaik. Terakhir, upaya kemoterapi belum bisa dilakukan karena trombositnya masih sangat rendah. Aku sendiri bingung harus berbuat apa. Aku yang di Jakarta tidak bisa sering ke Bandung juga. Aku hanya bisa support keuangan saja karena papa dan mama sudah tidak bekerja. Untungnya aku masih diberi kelebihan rejeki untuk membantu orang tua, namun jika dipaksa untuk menikah uangnya tidak ada. Semoga orang tua, keluarga, dan teman-temanku memahami alasanku menunda menikah dan kebetulan belum kepingin menikah juga hehe.
Mungkin buat teman-teman yang mengikuti aku di instagram, terlihat bahwa aku happy dengan aktivitasku seperti tidak ada beban. Tidak seperti itu sebenanrnya. Aku sudah tidak mau posting hal-hal yang negatif yang dapat menjadi beban pikiran. Jadi aku selalu posting yang positif-positif saja. Biar teman-temanku tidak khawatir. Aku selalu mencari cara bagaimana menyelesaikan beragam persoalan. Karena aku yakin Tuhan akan selalu membantu hamba-Nya yang dalam kesusahan.